Bismillahirahmanirahim...
Assalamualaikum W. W.
semesta ingin membuatmu lebih mencintai dirimu sendiri.❤
Tentang Semangat....
Secara umum, Semangat adalah keadaan pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan satu atau banyak tindakan. Banyak orang yang merasa bersemangat namun sebenarnya jiwanya kosong. Bagaimanakah jiwa yang kosong itu? Saya akan menguraikannya sekarang....
Semangat ternyata memiliki banyak arti ketika di definisikan dengan berbagai kata, oleh karena itu saya akan menguraikannya agar sahabat bisa mengerti ☺☺
1. SEMANGAT BERIBADAH
Secara bahasa ibadah diambil dari kata ta’bid yang artinya tunduk. Adapun, Imam Ibnu Taimiyah mendefinisikan ibadah sebagai berikut,” nama yang mencakup setiap hal yang dicintai Allah dan diridhoi-Nya, baik ucapan maupun perbuatan. Baik lahir maupun batin. Ibadah mrupakan jembatan penghubung antara Rabb dan hambanya. Jembatan untuk mendapatkan kasih saying dan magfiroh dari Allah swt. Semakin kokoh jembatan tersebut, maka semakin melimpahlah ramhat, ampunan dan kasih sayang Allah kepadanya. Karenanya, sudah seharusnya semangat ibadah kita dipupuk dan dipelihara. Tak lain supaya ibadah yang kita lakukan menjadi sebuah kenikmatan tertinggi yang tiada tara. Orang yang merasakan nikmatnya iman, bisa merasakan kenikmatan dalam bermunajat dan ketaatan kepada Allah SWT. Karenanya wajar jika Rasulullah selalu menunggu-nunggu waktu beribadah seperti seorang kehausan yang menanti datangnya air. Ketika masuk waktu salat, beliau bersabda kepada Bilal, ”Hai Bilal, hiburlah kami dengan shalat.” Dan tidak heran pula ketika beliau bersabda, ”dan jadikan shalat sebagai penyejuk hati.”
Banyak cara untuk memupuk semangat ibadah, antara lain sebagai berikut.
1. Tetap dalam Keikhlasan
2. Mujahadah dalam Beramal
3.Selalu intropeksi diri
4. Selalu Berdoa
5. Memperbanyak Dzikir dan Doa
6. Berada di Lingkungan yang Sholeh
2. SEMANGAT BELAJAR
Semangat belajar sering disebut juga dengan motivasi belajar. Dalam buku psikologi pendidikan Drs. M. Dalyono memaparkan bahwa “motivasi adalah daya penggerak/pendorong untuk melakukan sesuatu pekerjaan, yang bisa berasal dari dalam diri dan juga dari luar” (Dalyono, 2005: 55).
Dari definisi tadi, semesta menyimpulkan bahwa semangat belajar ini adalah dorongan yang uncul dalam diri kita atau orang lain atas keinginan untuk mencapai sesuatu. Karena ternyata motivasi ini akan berkaitan dengan motivator. Motivator orang-orang itu pasti berbeda-beda. Ada yang menjadikan artis idolanya sebagai motivator, ada yang menjadikan pacarnya motivator dll. jadi sahabat apa motivasimu belajar?
Sahabat, perlulah kita sadari bahwa semangat belajar ini tidak dibatasi oleh usia, kesibukan, dll. karena belajar bukan hanya berisikan teori-teori saja. Banyak di dalamnya pun yang berisikan pengamalan pengalaman yang kelak akan menjadi sejarah hidup kita. Ukirlah kisah kehidupan kita secara baik, jangan membuat goresan-goresan yang merusak ukirannya.
3. SEMANGAT KERJA
Konssen (2000:227) menjelaskan bahwa: "Semangat kerja adalah hal yg sukar ditangkap, tidak mudah didefinisikan, dikendalikan, atau diukur, namun mmancarkan pengaruh yg kuat atas iklim hubungan manusiawi setiap organisasi. Pada umumnya semangat mengacu pada sikap-sikap pegawai baik terhadap organisasi-organisasi yg memperkerjakan mereka, maupun terhadap faktor-faktor pekerjaan yg khas. Namun demikian definisi semangat kerja dapat ditanggapi sebagai suasana yg ditimbulkan oleh sikap para anggota suatu organisasi. Ia dipengaruhi oleh bagaiman pegawai menanggapi organisasi tersebut dan saran-saran dalam hubungannya dengan mereka sendiri."
Nah, itu merupakan beberapa jenis semangat yang sering kali kita jumpai dikehidupan sehari-hari. Namun selalu saja ada masalah dalam bersemangat ini. sebagai berikut.
- Malu dan Takut
Ada orang yang sebenarnya ia sudah bersemangat namun dalam menunjukkannya ia malu, karena tak terbiasa, dia bingung takut dikira cari perhatian? dia takut jika dia menunjukkannya akan ada orang yang tidak suka. Biasanya hal ini terjadi pada sosok introver. Yang memang terlalu berfikir kedepan. Seperti contohnya ketika ada suatu soal analisis dari guru PKN, nah dia mengetahui jawabannya. dia ingin mengemukakannya hanya saja terbesit pertanyaan dalam dirinya "kalo saya jawab nanti salah gimana? kalo saya jawab terus benar dan teman-teman jadi benci saya gimana? duh si ranking 1 juga belum bisa jawab, kok saya so' so' an sih?"
Untukmu yang memiliki pemikiran seperti itu, sudahi saja. Jangan membebani dirimu dengan hal-hal yang belum terjadi. Flow it slow saja. Mengalir kau adalah tuan untuk dirimu sendiri, jangan biarkan rasa malu dan takut menguasai dirimu dalam berekspresi.
- Terlalu Fokus Pada Kesalahan
Pada dasarnya manusia itu tempat kesalahan a.k.a manusia itu akan selalu bersamaan dengan kesalahan. Jika kita berada di fase ingin maju atau berubah lalu melakukan kesalahan itu hal yang wajar. Jadikan kesalahan itu sebagai cambukan agar kita tidak melakukan kesalahan lagi. Bukan malah langsung down dan kehilangan rasa semangat. maka, bersemangatlah...
- Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Begitulah kenyataanya, kita sering kali menjadikan orang lain sebagai patokan dalam berprestasi. Namun yang harus kita ingat, orang lain bisa berprestasi kita pun bisa, orang lain bisa menjadi sukses kita pun mampu. Tapi, orang lain bisa menyelesaikan masalahnya, belum tentu kita bisa menyelesaikan masalah yang sama dengan orang itu. Maka berhentilah membanding-bandingkan diri kita dengan rang lain apabila itu hanya akan membuat kita kehilangan semangat.
" Tuhan tidak mengharapkan kita untuk sukses,Tuhan hanya mengharapkan kita untuk mencoba. "-Mario Teguh
Komentar
Posting Komentar