Apa yang akan kita sombongkan pada para pahlawan kita? Apa hal
yang sudah kita miliki hingga kita mampu mengatakan kepada mereka ;
“Lihatlah bung! Selepas kepergianmu saya telah meneruskan perjuanganmu dengan membuat Indonesia bangga!”
Begitukah?
Apa hal yang bisa kita
sombongkan untuk negeri ini? Rasa malas yang kian hari terus bertambah? Mata
yang candu akan ponsel genggam ditiap detiknya? Apa yang akan kita sombongkan?
Millenials…
Setiap harinya kita
terus berkembang waktu terus berlalu, baik dirasa maupun tidak, namun
seseringnya kita malah mensia-siakan waktu untuk mengeksplor diri dengan 2 poin
kebiasaan buruk itu. Tidak baik rasanya apabila kita terus menerus berdiam diri
di zona nyaman sekaligus berbahaya itu.
Haruskah aku ingatkan
kembali? Bahwa INDONESIA SEDANG TIDAK BAIK-BAIK SAJA.
Indonesia butuh
perhatian dari kita, Indonesia merindukan sosok pemuda yang aktif, kritis,
peduli pada tanah air. Bisakah kita seperti demikian?
Sudah cukup diri ini
hanya berdiam diri! Sekarang saatnya kita bergerak! Bergerak mengarahkan diri
kita untuk hidup lebih baik dari hari sebelumnya.
Berfikir kritis demi
keberlanjutan kehidupanmu!
Ada teori yang
mengatakan bahwa Ibu merupakan madrasah pertama bagi anaknya, anak yang hebat
lahir dari ibu yang hebat. Hal ini didudkung pula oleh cara mendidik si ibu.
Namun hal ini tidak bisa sukses jika si anak tidak memahami. Berharganya diri
kalian bagi bangsa ini, bagi keluarga kalian, bagi diri kalian sendiri.
Sadarilah! Kalian
hebat! Kalian Mampu! Bergeraklah! Untuk diri kalian sendiri. Dan untuk bangsa
ini.
Perasaan yang sulit
muncul di dalam diri millenials adalah Saya
Berharga. Kebanyakan dari mereka malah berfikir bahwa kehidupan mereka,
merekalah yang mengaturnya. Namun mereka lupa bahwa dalam kehidupan mereka pun
melibatkan orang lain. Baik disadari maupun tidak.
Sulit menyadari
keberhargaan diri sendiri ini diakibatkan dari rasa tidak peduli pada orang
lain, diri sendiri merasa selalu benar, dan ketidak tahuan.
Maka dari itu,
Pedulilah pada diri kita sendiri. Jika kita diam akan jadi apa bangsa ini
kelak?
Mengapa harus saya jika orang lain bisa? Ayolah kawan, orang lain pun tidak bisa sendiri
untuk merubah negeri ini menjadi lebih baik. Mereka butuh teman. Dan jadilah partner
demi perubahan negeri ini. Demi Indonesia Golden Generation 2045!
Hal ini bisa kita awali dengan menghargai diri sendiri, namun bagaimana cara kita menghargai diri sendiri jika kita belum bisa memahami diri sendiri. berikut merupakan cara agar kita bisa memahami diri sendiri.
1. Kenali Diri Sendiri dan Jadilan Diri Sendiri
Dengan mengenal diri mu sendiri, akan jauh lebih mudah bagi mu untuk menjadi diri sendiri.
Caranya mudah, dengarkan perasaan dan kata hati mu. Jika memiliki firasat
tertentu, segera lakukan dan jangan pernah mengabaikannya.
2. Cintai Keunikan Diri Sendiri
Bahwa semua orang berbeda dan unik. Akan lebih indah bila
kita mencintai keunikan yang ada dalam diri kita, entah itu besar ataupun
sangat kecil. Manfaatkan dan maksimalkan keunikan yang kita miliki untuk meraih
sukses. Jika itu berhasil, jangan abaikan untuk membuat perayaan.
3. Bersegera Untuk Sesuatu yang Tertunda
Mungkin anda pernah menunda untuk meminta maaf kepada teman atau orang tua? Atau
mungkin juga Anda banyak menunda aktivitas yang sebenarnya sangat Anda senangi,
misalnya kerajinan tangan. Coba deh, segera kamu lakukan agar merasa lebih
nyaman.
Setelah mengena diri sendiri, kita akan mudah untuk menentukan targetan kehidupan. setelah menyadari berharganya diri sendiri, maka kita akan berusaha untuk lebih baik dimasa yang akan datang. Percayalah. Kita Berharga, Kita Mampu, Kita Hebat, Kita akan bisa bersama-sama menjadi sosok yang berkontribusi dalam perkembangan Negeri ini!
Mari Jadi Pahlawan untuk diri sendiri dan negeri ini! Semangat Berprestasi! Semangat Berkreasi! Semngat Berkritis!
Selamat Hari Pahlawan!
Komentar
Posting Komentar