Kesepian{?}

 "Emang kamu enggak merasa kesepian?"

Sebuah pertanyaan singkat yang sudah mengganggu hariku selama 3 hari ini. Aku sedang mengobrol dengan temanku ditelpon, singkatnya dia bercerita kalau dia masih tinggal dengan orang tuanya, lalu aku  cerita juga kalau aku sudah tinggal sendiri karena harus bekerja selama 5 tahun, dan pertanyaan itu dilontarkan. Segal apemikiran tentang apa yang terjadi selama 5 tahun ini, ya aku melakukan semuanya sendiri. Kesepian kata itu sepertinya tidak pernah terlintas di benakku, sampai dia bertanya seperti itu.

Pindah kosan saja aku sendiri, ketika kekurangan uang aku lebih memilih pinjam ke teman daripada meminta ke orang tua. Pertanyaan bagaiman kondisi aku pun tak pernah dilontarkan. Mungkin itu suatu cara mereka mendidikku agar mandiri?  tapi meskki begitu, aku kan anak gadis? kenapa sepertinya mereka tidak khawatir ya?

Masalah keuangan ya itu karena saking miskinnya, kita hanya fokus ke keuangan sendiri. Untuk makan besok saja kebingungan, apalagi buat ngebantu aku yang tinggal jauh dari mereka. Tapi, mengetahui kabar atau kondisi itu bukannya seuatu yang dasar ya? ya meski pada akhitnya aku juga sama tidak melakukannya sih hehe.

Aku juga memilih untuk tidak berpacaran karena takut merasa sakit hati dan bikin kesepian, tapi rupanya aku malah yang jahat ya? Menutup pintu kemungkinan aku akan merasa bahagia, dan alasan seperti itu. Dan sekarang di titik dimana aku tidak bisa memulai, tidak bisa mengerti, apapun tentang cinta. Jikapun memulainya, aku merasa aku akan mengacaukannya.

apa sebaiknya aku terus mencoba saja?