Pada Hakikatnya, Sikap adalah suatu tindakan yang dapat mempengaruhi penilaian orang lain kepada diri kita. Bahkan dalam Kaidah dasar pembuatan suatu Sistem Hukum terdapat poin norma kesusilaan, norma sopan dan santun dalam hal ini sudah jelas bahwasanya bangsa Indonesia begitu mementingkan atittude. Sehingga diluaran sana Indonesia sering disebut dengan negara yang ramah, karena senang tersenyum. Bukankah millenials tau itu?
Dimana dalam hal ini, Revolusi 4.0 adalah suatu keadaan dimana seluruh dunia melakukan revolusi dalam hal industri dan teknologi. Sehingga Globalisasi semakin berkembang dan seolah tak memiliki batas.
Dari sana kita dapat menyimpulkan bahwa dizaman sekarang atittude dalam diri bangsa Indonesia terutama kaum millenials telah mengalami degradasi. Hal ini Disebabkan Oleh :
- Globalisasi
2. Sikap Acuh
Kebanyakan millenials merasa acuh dengan sekitarnya. Sehingga mereka memiliki penurunan emosional. Hal ini begitu berbahaya, karena jika dibiarkan generasi muda Indonesia tidak akan memiliki empati kepada orang lain. Apakah Millenials Salah Satunya??
3. Tak Mau Kalah
Pada dasarnya ego manusia senantiasa akan mengatakan bahwa dia tidak mau kalah. Karena siapa sih yang mau kalah? Namun sikap ini malah justru memperlihatkan sisi ketidak mau tahuan millenials. Ia memilih untuk diam dan tidak mencari tahu, namun senantiasa berpendapat tanpa data yang valid, alias debat kusir. Apakah Millenials Salah Satunya?
Sikap adalah modal utama dalam kehidupan. Kita bisa mendapatkan teman dari sikap pertama yang kita perlihatkan pada mereka. Kita bisa menang dalam sebuah kompetisi dari sikap yang kita perlihatkan dalam kompetisi. Kita bisa menjadi murid terbaik anak terbaik ibu terbaik karena itu, mau tidak mau suka tidak suka kita harus mampu untuk menjaga sikap.
Jangan sampai kita melukai orang lain karena sikap buruk kita.
My dear, kita memang tidak memaksakan orang lain untuk bersikap sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tapi, ingatlah. kita adalah penerus bangsa. Masa depan bangsa ada di tangan kita. Apabila kita terus berleha-leha seperti ini apa yang akan terjadi di masa depan kelak?
My dear, ingatlah kita tidak hanya hidup untuk hari ini, kita tidak hanya hidup untuk diri sendiri. Disadari atau tidak kita memiliki pengaruh juga untuk kehidupan orang lain, anak kita kelak, keturunan kita kelak. Apa masih mau seperti ini?
Nasib Indonesia ada ditangan kita! Mari bersama-sama berusaha untuk meraih Indonesia Golden Generatin 2045!
Komentar
Posting Komentar